Sunday, May 12, 2019

Mempelajari Lebih Dalam Seorang Ekstrovert

Memahami Seorang Ekstrovert dengan Baik

8 April 2018   12:52 Diperbarui: 9 April 2018   11:34  2307  2 0
Memahami Seorang Ekstrovert dengan Baik
ilustrasi dari kawaiibeautyjapan.com

Manusia merupakan individu yang unik dengan segala sifat-sifat, tingkah laku, dan bentuk fisik. Keunikan manusia itu disebabkan oleh perbedaan antara manusia itu sendiri yang tidak terlepas dari kepribadian yang dimiliki oleh manusia.  Di dalam psikologi, terdapat pengelompokan kepribadian manusia berdasarkan bagaimana manusia memperoleh gairahnya (energinya). 
Pengelompokan ini pertama kali dicetuskan oleh seorang psikolog terkenal dari Swiss yang bernama Carl Gustav Jung (C.G Jung) dalam bukunya yang berjudul Psychologische Typen.Secara umum terdapat 2 tipe kepribadian manusia yaitu ekstrovert dan introvert ekstrovert adalah kepribadian yang memperoleh gairah (energi) dengan melakukan interaksi sosial. 
Ekstrovert biasanya memiliki kepribadian yang terbuka dan senang bergaul, serta memiliki kepedulian yang tinggi terhadap apa yang terjadi disekitar mereka .Sementara introvert, memperoleh gairah (energi) dengan menyendiri atau melakukan me time. Introvert biasanya cenderung pendiam (tidak banyak berbicara), suka merenung, dan lebih peduli dengan pemikiran mereka dalam dunia mereka sendiri. 
Di antara kecenderungan ekstrem introvert dan ekstrovert, terdapat ambivert yang merupakan kepribadian penengah antara ambivert dan introvert. Meskipun terdapat perbedaan kontras yang kontras antara ekstrovert dan introvert, Carl Jung menganggap bahwa jarang terdapat manusia yang sepenuhnya ekstrovert dan introvert, karena pada dasarnya setiap orang memiliki sisi introvert dan extrovert dalam kepribadian mereka masing-masing. Akan tetapi, salah satu sisi akan muncul lebih dominan dalam karakter orang tersebut.
Apa pengertian ekstrovert?
 Jika kepribadian introvert lebih senang menyendiri. Maka sebaliknya seorang dengan kepribadian ekstrovert lebih  senang melakukan interaksi sosial. Mereka yang memiliki kepribadian ekstrovert lebih didominasi dengan sifat, kondisi atau kebiasaan yang menyenangkan. 
Mereka menemukan kebahagian dari luar diri mereka dengan melakukan interaksi sosial. Bagi mereka, aktivitas sosial, berinteraksi dengan orang lain, bertukar informasi dengan banyak orang adalah suatu hal yang menyenangkan. Sebaliknya jika mereka berada dalam keadaan sendiri bagi mereka adalah sesuatu hal yang membosankan. Jika kamu memiliki teman yang selalu bersemangat ketika kamu ajak main atau suka mengajak kumpul bareng seperti ngopi dan selalu mendominasi pembicaraan. Pasti ia cenderung memiliki kepribadian ekstrovert.
Mereka seperti itu adalah pencair suasana. Seorang ekstrovert cenderung menjadi lebih bersemangat untuk melakukan banyak hal jika mereka berada di lingkungan yang interaktif. Mereka yang memiliki kepribadian ekstrovert biasanya lebih bisa menyesuaikan diri dan berkerja sama dengan baik dalam sebuah komunitas atau organisasi sosial.
Perbedaan kepribadian introvert dan ekstrovert
Introvert adalah orang yang mendapatkan energi dengan berada dalam kesendirian (solitude). Kebalikan dari ekstrovert yang mendapat energi dengan bersosialisasi. Yang dimaksud energi disini kurang lebih adalah keadaan dimana mood, pikiran dan tenaga fisik tersebut dalam keadaan yang baik atau optimal.
Analogi lainnya misalnya tipe kepribadian adalah sebuah stick gim, maka introvert adalah gim controller (stick gim) wire-less, yang artinya alat tersebut harus di isi ulang tenaganya dahulu sebelum dipakai untuk bermain. Sementara ekstrovert itu seperti stick gim controller berkabel, yang artinya alat tersebut mendapatkan energi saat bermain, selama kabelnya terhubung dengan sumber listrik. Secara simpelnya seperti itu, apakah kamu mengisi ulang tenagamu dengan member waktu untuk menyendiri sejenak, atau justru kamu mengisi ulang tenagamu dengan bersosialisasi.
Sendiri itu membahagiakan bagi introvert, tapi menyedihkan bagi ekstrovert
Di dunia yang rata-rata dikuasai oleh kaum yang berkepribadian ekstrovert, seseorang ekstrovert selalu menganggap orang yang sendirian adalah orang yang kesepian. Padahal nyatanya tidak selalu orang yang sendirian itu adalah orang kesepian seperti contohnya seorang introvert yang membutuhkan waktu sendiri untuk mengisi energinya, namun ekstrovert tidak bisa memahami kenapa seseorang perlu waktu untuk menyendiri. Hal ini terjadi karena bagi ekstrovert, sendiri itu identik dengan menyedihkan dan juga ekstrovert tidak bisa sendirian karena mereka membutuhkan interaksi social untuk mengisi energinya.
Sementara itu sebaliknya seorang introvert sangat membutuh waktu untuk menyendiri atau me time. Apalagi setelah lama melakukan interaksi sosial dengan temannya atau lingkungannya. Sendiri bagi introvert itu sama halnya dengan melakukan tidur siang, istirahat atau makan sesuatu yang bergizi. Kesendirian itu adalah sumber energi  bagi introvert. 
Cara Berpikir & Berbicara
Seorang introvert selalu memikirkan terlebih dahulu apa yang akan mereka bicarakan, apakah perkataannya logis (masuk akal) atau tidak, terkadang mereka juga memikirkan apakah perkataanya dapat menyinggung atau melukai hati seseorang atau tidak. sebaliknya ekstrovert jarang memikirkan terlebih dahulu apa yang akan mereka bicarakan atau cendurung spontan, kalau kata kasarnya ceplas-ceplos.
Ciri-ciri seorang kepribadian ekstrovert.
Seorang ekstrovert akan terlihat lebih energik dan memiliki karakteristik yang lebih terbuka.  Seorang ekstrovert juga memiliki kelebihan dalam berinteraksi yang terkesan cenderung atau easy going. Oleh karena itu, orang-orang ekstrovert  menyukai aktivitas spontan dan lebih mudah melakukan interaksi dengan dunia luar.
Berikut ini ciri-ciri seseorang dengan kepribadian ekstrovert
1. Senang berinteraksi dan bersosialisasi
2. Mudah bergaul
3.  Selalu antusias dan bersemangat
4. Cenderung spontan dalam bertindak dan berbicara.
Orang-orang ekstrovert memang tidak seperti tipe kepribadian introvert. Seorang introvert hampir selalu berpikir terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu atau berbicara. Sebaliknya ekstrovert cenderung spontan dalam bertindak dan terkesan ceplas-ceplos dalam berbicara. Apa yang ingin mereka bicarakan biasanya langsung seketika itu mereka sampaikan.
5. Pandai mencairkan suasana  
Mereka yang didominasi oleh kepribadian ekstrovert akan lebih terlihat ceria dalam setiap perkumpulan. Uniknya mereka yang benar-benar kuat dari sisi ekstrovertnya selalu  menjadi pencair suasana atau ice breaker
6. Senang jadi pembicara daripada pendengar
Seorang ekstrovert akan senang menuangkan ide dan gagasan mereka kepada orang lain. Di dalam sebuah diskusi mereka akan banyak mendominasi suara serta usulan yang cukup kreatif. Namun terkadang, ide dan pembicaraannya masih klah berbobot dengan mereka yang introvert. Meskipun introvert jarang menuangkan ide dan gagasan mereka, analisa dan perencanaan si introvert cukup detail dan lebih tersruktur.
7. Ekstrovert selalu tampil percaya diri
Percaya diri adalah suatu hal yang dimiliki setiap orang. Setiap porsi rasa percaya diri yang terdapat dalam diri setiap orang berbeda-beda. Namun bagi ekstrovert. Rasa percaya diri adalah hal yang harus ada di dalam diri mereka. Sebisa mungkin mereka selalu berusaha untuk tampil percaya diri dan tampil berbeda. Ciri khas seorang ekstrovert satu ini cukup kuat ada dalam diri seorang ekstrovert. Yaitu tampil penuh percaya diri dan energik saat melakukan sesuatu ataupun tampil di depan public. Selain itu mereka juga pandai berbicara, bercerita, dan berinteraksi.
8. Terkesan sigap dan tegas.
9. menyukai popularitas dan senang menjadi pusat perhatian.
10. Senang bekerja kelompok dan tidak suka kesendirian
Sifat  seorang ekstrovert
- Memiliki kecendurangan menyukai partisipasi pada  realitas social dalam dunia objektif.
 - Bersikap realistis, aktif dalam bekerja, dan berkomunikasi sosialnya baik.
- Berpembawaan riang gembira, bersikap spontan dan wajar dalam ekspresi serta menguasai perasaan.
- Bersikap optimis, tidak putus asa menghadapi kegagalan atau dalam menghadapi konflik-konflik yang ada.
- Tidak memiliki banyak pertimbangan dan kadang-kadang sering kurang dalam hal self critism serta berpikir kurang mendalam
- Memiliki sifat yang relatif independen dalam mengeluarkan prndapat
- Memiliki keluletan dalam berpikir, tetapi ia mempunyai pandangan bersifat pragmatis. Selain hal itu, ia bersifat keras kepala
Dapatkah seorang Ekstrovert-Introvert berpasangan
Banyak yang mengatakan bahwa pasangan introvert dan ekstrovert sebenarnya sangat cocok. Satu pihak menjadi pendengar, dan pihak lainnya menjadi pembicara. Tapi betulkah demikian? Menurut penulis  pribadi, bisa saja asalkan bukan ekstrovert 100%. Penulis bukannya bermaksud sok tahu. Tapi coba bayangkan bagaimana hidup bersama orang yang selalu ingin bicara, hangout, bergaul, sementara pasangannya lebih menyukai ketenangan, suasanan hening. 
Sementara buat seorang ekstrovert, akhir pekan yang hanya dihabiskan di dalam rumah, atau pergi ke luar kota tapi tempat yang sunyi adalah suatu hal yang membosankan. Jadi memang sebaiknya ekstrovert dan introvert saling memahami satu sama lain. Lalu coba bayangkan jika sama-sama kepribadian ekstrovert, sama-sama talk aktif justru akan menimbulkan lebih banyak potensi ricuhnya, karena sama-sama berkeinginan untuk didengarkan namun tidak mau mendengarkan. 
Lalu bagimana jikalau seorang pasangan sama-sama introvert, terlebih lagi introvert akut penulis sulit membayangkannya padahal penulis juga seorang dengan kepribadian introvert. Dan juga penulis berkeinginan memiliki pasangan dengan kepribadian ekstrovert karena memang keinginan penulis dan atas saran orangtua penulis, katanya ibu penulis kalau bisa cari pasangan seperti Mbak Indah Nada Puspita (dalam hati penulis, siapa sih yang tidak berkeinginan mempunyai pasangan seperti Mbak Indah Nada Puspita).
Oleh karena itu penulis sebagai seorang dengan kepribadian introvert ingin mencoba memahami teman ekstrovert ketika mereka memiliki masalah dan ingin curhat kepada penulis tentang permasalahannya ataupun ingin memiliki teman mengobrol, penulis bersedia untuk menemaninya walaupun menghabiskan seluruh tenaga penulis.
Semoga artikel ini bermanfaat.

0 comments:

Post a Comment

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Blogroll

Popular Posts

animasi

Categories

Blog Archive

Powered by Blogger.

Search This Blog

BTemplates.com

Blogroll

About

About

Copyright © Materi Pemasaran | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com