Wednesday, October 24, 2018

perbedaan akuntansi manajemen dan akutasi keuangan

 Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan

Seiring berkembangnya ilmu akuntansi sehingga saat ini bisa kita pilah menjadi dua. Mungkin sebagian besar orang sudah mengetahui atau belum tentang kedua sistem ini. Sebenarnya sistem informasi akuntansi pada suatu perusahaan atau organisasi memiliki dua subsistem yaitu akuntansi keuangan (financial accounting system) dan sistem akuntansi manajemen (managerial accounting system). Keduanya memiliki tujuan, sifat dan jenis proses input dan output yang berbeda.
Nah apa saja kira-kira perbedaannya ? Perbedaan kedua jenis sistem ini diantaranya bisa dilihat dari table berikut ini:
perbedaan-akuntansi-manajemen-dan-akuntansi-keuangan
Selengkapnya kami uraikan tentang
1. Pengguna Laporan
  • Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan bertujuan menyajikan informasi keuangan perusahaan bagi pihak di luar perusahaan (pihak eksternal).
Yang fungsinya untuk pengambilan keputusan tentang jenis serta sifat hubungan yang seperti apa yang akan dijalani dengan perusahaan tersebut dimasa mendatang contohnya investor.
  • Akuntansi Manajemen
Akuntansi Manajemen menyediakan informasi keuangan untuk keperluan pihak manajemen atau pihak internal perusahaan.
Informasi yang dihasilkan diharapkan dapat memberi manfaat bagi manajemen perusahaan sebagai dasar pertimbangan evaluasi dan strategi yang akan dijalankan. Contohnya manajer, eksekutif, karyawan.
2. Ruang Lingkup
  • Akuntansi Keuangan
Laporan akuntansi keuangan menyajikan informasi keuangan mengenai perusahaan secara keseluruhan. Contohnya Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Laporan Perubahan Ekuitas.
Informasi yang dihasilkan dan disajikan merupakan ringkasan serta  gambaran kondisi keuangan perusahaan secara keseluruhan.
  • Akuntansi Manajemen
Ruang lingkup Akuntansi manajemen memberikan informasi yang bertujuan untuk melaporkan hanya pada suatu bagian yang ada dalam perusahaan. Misalnya bagian pemasaran, bagian produksi dan yang lain.
3. Fokus formasi
  • – Akuntansi Keuangan
Akuntansi Keuangan berfokus kepada informasi historical (masa lalu). Akuntansi Keuangan memberikan gambaran pertanggung-jawaban manajemen perusahaan atas pengelolaan dana perusahaan.
– Akuntansi Manajemen
Dalam hal fokus informasi, Akuntansi Manajemen cenderung berorientasi kepada masa yang akan datang.
4. Rentang Waktu
  • Akuntansi Keuangan
Dari sudut rentang waktu, Akuntansi Keuangan menghasilkan laporan keuangan hanya bisa mencakup rentang jangka waktu tertentu sehingga dirasa kurang fleksibel. contohnya periode satu tahun, kwartalan atau bulanan.
  • Akuntansi Manajemen
Akuntansi Manajemen memiliki rentang waktu yang lebih fleksibel dibanding dengan Akuntansi Keuangan. Penyebabnya adalah karena adanya tuntutan dari manajemen yang harus mengambil keputusan penting secara cepat dan tepat, baik yang terstruktur, semi terstruktur, hingga tidak terstruktur sekalipun.
Rentang waktu yang diberikan bersifat variatif, bisa harian, mingguan, bulan, bahkan hingga 10 tahun periode.
5. Kreteria Informasi
  • Akuntansi Keuangan
Kriteria informasi akuntansi keuangan adalah seluruh prinsip akuntansi yang lazim digunakan dan diterima secara umum.
Prinsip akuntansi tersebut adalah hasil dari perumusan oleh lembaga yang berwenang seperti IAI (Ikatan Akuntan Indonesia).
Laporan keuangan merupakan satu satu media komunikasi antara manajemen dengan pihak eksternal perusahaan. Maka laporan keuangan memerlukan suatu standarisasi bentuk laporan keuangan.
fungsinya adalah Supaya pemakai laporan keuangan dari eksternal perusahaan dapat membandingkannya dengan laporan keuangan dari perusahaan yang berbeda.
  • Akuntansi Manajemen
Kriter
ia informasi dari Akuntansi Manajemen TIDAK TERBATASI oleh prinsip akuntansi yang berlaku umum.
artinya praktek praktek yang sudah terbukti berhasil dan bermanfaat pada perusahaan biasanya akan ditiru oleh perusahaan lainnya dan kemudian akan menyebar secara luas didalam dunia industri dan akan menggunakan praktek tersebut.
6. Sifat Informasi
  •  Akuntansi Keuangan
Sifat atas informasi dari Akuntansi Keuangan membutuhkan tingkat ketepatan yang tinggi, obyektif, bisa diuji kebenarannya, serta akurat.
Dalam mendapatkan tingkat ketepatan yang tinggi, pihak manajemen perusahaan terkadang wajib mempergunakan layanan jasa dari pihak ketiga yang independen dan bebas dari berbagai kepentingan bentuk apapun biasa disebut dengan auditor.
  • Akuntansi Manajemen
Akuntansi Manajemen memberikan informasi yang bisa membantu manajemen dalam pengambilan suatu keputusan baik keputusan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, serta pengendalian.
Oleh karenanya akuntansi manajemen tak hanya mengandalkan satu disiplin ilmu akuntansi saja tetapi juga mengambil disiplin ilmu yang lain seperti disiplin ilmu manajemen. Tujuannya untuk mengatur sumber daya serta waktu perusahaan.
Bahkan terkadang akuntansi manajemen juga memakai disiplin ilmu psikologi sosial ketika melakukan peramalan (estimasi) dalam penjualan produk, pengendalian SDM.

0 comments:

Post a Comment

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Blogroll

Popular Posts

animasi

Categories

Blog Archive

Powered by Blogger.

Blog Archive

Search This Blog

BTemplates.com

Blogroll

About

About

Copyright © Materi Pemasaran | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com