Sunday, October 21, 2018

tujuan usaha makro


Tujuan Ekonomi Makro dan Mikro


Economy – Tujuan yang ingin dicapai dalam bidang ekonomi ialah mencapai tingkat kesejahteraan yang sebesar-besarnya dalam segala aspek kehidupan dengan menerima ridha Tuhan SWT. Bagaimana caranya mencapai tujuan ini?. Siapakah yang paling bertanggungjawab memperlihatkan kesejahteraan bagi rakyat:. Bisakah kesejahteraan itu dinikmati setiap orang?. Di sinilah tugas pemerintah sangat mayoritas dan paling bertanggung jawab atas kesejahteraan rakyatnya. Bahkan kinerja (sebut : amal shaleh) pemerintah akan sangat ditentukan oleh kemampuannya dalam mensejahterakan rakyatnya.

mempelajari variabel-variabel secara keseluruhan (agregat). Variable yang dipelajari antara lain pendapatan nasional,kesempatan kerja atau pengangguran, jumlah uang yang beredar, laju inflasi,pertumbuhan perekonomian, investasi, dan neraca pembayaran internasional

Ilmu ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam linkup kecil.misalnya harga barang, seruan dan penawaran sejumlah barang, sikap konsumen dan produsen,produksi, konsumsi, distribusi, biaya dan laba/rugi perusahaan serta rumah tangga

Tujuan Ekonomi Makro

Setiap kebijakan ekonomi bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi yang dihadapi. Tujuan ilmu ekonomi makro ialah untuk memahami kejadian ekonomi dan untuk memperbaiki kebijakan ekonomi. Tujuan Akhir  Ekonomi Makro berdasarkan Thomas (1997:448) ada empat variabel ekonomi makro. Inilah yang paling kuat terhadap kehidupan insan secara keseluruhan, sehingga prilakunya perlu diamati dan dikendalikan. Di bawah ini diuraikan lebih rinci wacana variabel-variabel tersebut.
  •  Price Level Stability (Stabilitas Tingkat Hara Umum)
Hal-hal yang perlu dijelaskan berkaitan dengan inflasi :
    Kenapa inflasi perlu dikendalikan
  1. Apa penyebab inflasi
  2. Bagaimana menghitung inflasi
  3. Macam-macam inflasi
  4. Dampak inflasi
  5. Otoritas moneter dan inflasi
  6. Inflation targeting
  7. Mekanisme transmisi kebijakan moneter dan inflasi
  8. Kurva Phillips dan inflasi
  9. Inflasi dan Fisher Equation
  10. The cost of inflation
  11. Inflasi dan IPM
  12. Inflasi dan defisit APBN
  13. Pertumbuhan uang beredar, suku bunga dan inflasi
  •  High Employment Level (Tingginya Tingkat Kesempatan Kerja)
Beberap hal yang perlu dijelaskan berkaitan dengan kesempatan kerja :
  1. Peran pemerintah dalam ekspansi kesempatan kerja
  2. Pendekatan demand dan supply of labor dalam ekspansi kesempatan kerja
  3. Pemberdayaan masyarakat desa dalam upaya ekspansi kesempatan kerja
  4. Human capital sebagai upaya efektif ekspansi kerja
  5. Keuangan negara dan kesempatan kerja
  6. Kebijakan ketenagakerjaan
  7. Serikat kerja
  8. Hubungan industrial
  9. Sistem ekonomi dan kesempatan kerja
  10. Distribusi pendapatan fungsional dan kesempatan kerja
  11. Laju pertumbuhan penduduk dan kesempatan kerja
  12. Pandangan terhadap penduduk
  13. Elastisitas kesempatan kerja
  •  Long-Term Economic Growth
Pertumbuhan ekonomi yang ideal ialah : (1) berlangsung terus menerus, (2) disertai dengan terciptanya lapangan kerja, (3) tidak merusak lingkungan, (4) lebih tinggi daripada laju pertumbuhan penduduk, (5) disertai dengan distribusi pendapatan yang adil, (6) donasi sektoral yang merata, (7) tidak meninggalkan sektor pertanian, (8) kenaikannya riil, (9) penyumbang terbesar PDB ialah warga domestik, bukan asing, dan lainnya.
 
Perlu juga dijelaskan hal-hal sebagai berikut :
  1. Kenapa  laju pertumbuhan ekonomi menjadi tujuan kebijakan ekonomi ?
  2. Apa manfaat dihitungnya pendapatan nasional
  3. Makna politis dari pendapatan nasional
  4. Kinerja ekonomi dan PDB
  5. Income percapita
  6. Struktur ekonomi
  7. Inflasi dan PDB
  8. Aggregate supply dan demand
  • Exchange Rate Stability
Nilai tukar merupakan nilai uang secara eksternal, yang tinggi rendahnya berdampak pada banyak sekali aspek ekonomi dan sosial lainnya, contohnya : (1) impor dan ekspor, (2) APBN dan APBD, (3) kesehatan dan pendidikan, (4) transportasi, (5) industri dalam negeri, (6) politik, (7) daya beli masyarakat, (8) dunia perbankan, (9) sektor pertanian, kelautan, peternakan dst, (10) sektor properti , dan sebagainya.

0 comments:

Post a Comment

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Blogroll

Popular Posts

animasi

Categories

Blog Archive

Powered by Blogger.

Blog Archive

Search This Blog

BTemplates.com

Blogroll

About

About

Copyright © Materi Pemasaran | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com