10 Perusahaan Ritel Terbesar di Dunia (I)
Ekonomi global memang dapat berubah dengan sangat cepat. Akibatnya, beberapa industri dan bisnis juga mengalami hal serupa dalam beberapa tahun saja. Namun sejauh ini industri ritel justru menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dalam waktu lama.
Seperti dikutip dari The Richest, Sabtu (14/12/2013), bisnis ritel yang biasanya fokus di bidang barang dan makanan minuman merupakan salah satu bagian penting dari ekonomi global. Meski proses bisnisnya cenderung sederhana, tetapi bisnis ritel mampu memberikan keuntungan besar bagi para pemiliknya.
Tak hanya itu, bisnis ritel juga dapat menjamur dengan mudah di beberapa negara. Tak heran sejumlah bisnis ritel mampu menuliskan namanya di berbagai pelosok dunia.
Dengan potensi bisnis yang besar, keuntungan dan pendapatan yang diperoleh perusahaan juga berkembang pesat setiap tahunnya. Berikut 10 perusahaan ritel terbesar di dunia:
1. Walmart
Pendapatan: US$ 469,2 miliar atau Rp 5.680,1 triliun
*Ket: Kurs rupiah 12.106 per dolar
Walmart merupakan perusahaan retailer terunggul di dunia. Posisi tersebut mampu dipertahankannya selama beberapata tahun.
Beroperasi di 15 negara, Walmart merupakan perusahaan kerjasama ketiga terbesar di dunia dan pertama di Amerika Serikat (AS).
Perusahaan juga menikmati total pendapatan hingga US$ 469,2 miliar atau Rp 5.680,1 triliun pada 2013. Tak hanya itu, Walmart juga memiliki total pendapatan operasi perjualan sebesar US$ 28 miliar atau Rp 338,9 triliun.
Pendapatan bersihnya berjumlah US$ 17 miliar dengan total aset mencapai US$ 203,1 miliar. Dengan total ekuitas US$ 76,3 miliar perusahaan miliki keluarga Walton itu telah memiliki 2,2 juta cabang di seluruh dunia.
2. Tesco PLC
Pendapatan: US$ 106,2 miliar atau Rp 1.285,6 triliun
Tesco PLC merupakan grosir internasional terbesar dan menjadi industri ritel terbesar di Inggris. Kehadirannya telah menyebar di 15 negara Amerika Utara, Eropa dan Asia. Perusahaan ini mengenalkan industri ritelnya ke dunia dengan memperluas toko-tokonya ke beberapa bagian di dunia.
Dengan 6.351 toko di seluruh dunia, industri ritel Tesco memasok produk-produk seperti buku, elektronik, furnitur, pakaian, jasa keuanganm internet, telekomunikasi, perangkat lunakl dan internet.
Total pendapatannya mencapai US$ 106,2 miliar atau Rp 1.285,6 triliun dan beroperasi dengan penghasilan sebesar US$ 5 miliar.
Perusahaan mengelola pendapatan yang sangat tinggi hingga US$ 203 miliar. Dengan aset mencapai US$ 82,2 miliar, perusahaan tersebut memiliki total ekuitas hingga US$ 27,2 miliar.
3. Carrefour
Pendapatan: US$ 105 miliar atau Rp 1.271,1 triliun
Riteler yang lahir di Prancis ini merupakan salah satu hypermarket terbesar di dunia. Carrerfour beroperasi di beberapa negara meliputi kawasan Eropa, Argentina, China, Brasil, Qatar, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi serta beberapa negara Asia.
Industri ritel tersebesar di Prancis ini mampu menghasilkan pendapatan hingga US$ 105 miliar atau 1.271,1 triliun. Dengan laba US$ 1,7 miliar, perusahaan mengantongi aset berjumlah US$ 63,2 miliar dan ekuitas sebesar US$ 11,5 miliar.
4. The Costco Wholesale Corporation
Pendapatan: US$ 97,1 miliar atau Rp 1175,4 triliun
The Costco Wholesale Corporation merupakan salah satu industri yang memasok berbagai banyak barang. Memiliki cabang terbesar di dunia, Cosco memiliki 626 toko yang tersebar di berbagai negara termasuk AS, Inggris, Kanada, Australia, Meksiko, Korea Selatan dan JEpang.
Costco merupakan bisnis ritel yang tumbuh paling cepat di dunia. Mulai dari usaha biasa hingga meraih untung sebesar US$ 3 miliar hanya dalam lima tahun. Saat ini Costco bahkan telah masuk ke dalam daftar majalah Fortune 500.
Didirikan pada 1983, perusahaan tersebut memiliki total pendapatan sebesar US$ 97,1 miliar atau Rp 1175,4 triliun dengan laba sebesar US$ 1,7 miliar. Sementara total asetnya berjumlah US$ 27,1 miliar dan ekuitas sebesar US$ 12,4 miliar.
5. Kroger
Pendapatan: US$ 96,8 miliar atau setara Rp 1171,8 triliun
Berdiri pada 1983, Kroger merupakan salah satu grosir terbesar di AS. Bisnis Kroger mencakup supermarket, toko besar, toko perhiasan dan pusat perbelanjaan di dunia.
Dengan pendapatan mencapai US$ 96,8 miliar atau setara Rp 1171,8 triliun, Kroger telah mempekerjakan 343 ribu orang di dunia. Total keuntungannya mencapai US$ 1,5 miliar dengan ekuitas sebesar US$ 3,981 miliar.
Seperti dikutip dari The Richest, Sabtu (14/12/2013), bisnis ritel yang biasanya fokus di bidang barang dan makanan minuman merupakan salah satu bagian penting dari ekonomi global. Meski proses bisnisnya cenderung sederhana, tetapi bisnis ritel mampu memberikan keuntungan besar bagi para pemiliknya.
Tak hanya itu, bisnis ritel juga dapat menjamur dengan mudah di beberapa negara. Tak heran sejumlah bisnis ritel mampu menuliskan namanya di berbagai pelosok dunia.
Dengan potensi bisnis yang besar, keuntungan dan pendapatan yang diperoleh perusahaan juga berkembang pesat setiap tahunnya. Berikut 10 perusahaan ritel terbesar di dunia:
1. Walmart
Pendapatan: US$ 469,2 miliar atau Rp 5.680,1 triliun
*Ket: Kurs rupiah 12.106 per dolar
Walmart merupakan perusahaan retailer terunggul di dunia. Posisi tersebut mampu dipertahankannya selama beberapata tahun.
Beroperasi di 15 negara, Walmart merupakan perusahaan kerjasama ketiga terbesar di dunia dan pertama di Amerika Serikat (AS).
Perusahaan juga menikmati total pendapatan hingga US$ 469,2 miliar atau Rp 5.680,1 triliun pada 2013. Tak hanya itu, Walmart juga memiliki total pendapatan operasi perjualan sebesar US$ 28 miliar atau Rp 338,9 triliun.
Pendapatan bersihnya berjumlah US$ 17 miliar dengan total aset mencapai US$ 203,1 miliar. Dengan total ekuitas US$ 76,3 miliar perusahaan miliki keluarga Walton itu telah memiliki 2,2 juta cabang di seluruh dunia.
2. Tesco PLC
Pendapatan: US$ 106,2 miliar atau Rp 1.285,6 triliun
Tesco PLC merupakan grosir internasional terbesar dan menjadi industri ritel terbesar di Inggris. Kehadirannya telah menyebar di 15 negara Amerika Utara, Eropa dan Asia. Perusahaan ini mengenalkan industri ritelnya ke dunia dengan memperluas toko-tokonya ke beberapa bagian di dunia.
Dengan 6.351 toko di seluruh dunia, industri ritel Tesco memasok produk-produk seperti buku, elektronik, furnitur, pakaian, jasa keuanganm internet, telekomunikasi, perangkat lunakl dan internet.
Total pendapatannya mencapai US$ 106,2 miliar atau Rp 1.285,6 triliun dan beroperasi dengan penghasilan sebesar US$ 5 miliar.
Perusahaan mengelola pendapatan yang sangat tinggi hingga US$ 203 miliar. Dengan aset mencapai US$ 82,2 miliar, perusahaan tersebut memiliki total ekuitas hingga US$ 27,2 miliar.
3. Carrefour
Pendapatan: US$ 105 miliar atau Rp 1.271,1 triliun
Riteler yang lahir di Prancis ini merupakan salah satu hypermarket terbesar di dunia. Carrerfour beroperasi di beberapa negara meliputi kawasan Eropa, Argentina, China, Brasil, Qatar, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi serta beberapa negara Asia.
Industri ritel tersebesar di Prancis ini mampu menghasilkan pendapatan hingga US$ 105 miliar atau 1.271,1 triliun. Dengan laba US$ 1,7 miliar, perusahaan mengantongi aset berjumlah US$ 63,2 miliar dan ekuitas sebesar US$ 11,5 miliar.
4. The Costco Wholesale Corporation
Pendapatan: US$ 97,1 miliar atau Rp 1175,4 triliun
The Costco Wholesale Corporation merupakan salah satu industri yang memasok berbagai banyak barang. Memiliki cabang terbesar di dunia, Cosco memiliki 626 toko yang tersebar di berbagai negara termasuk AS, Inggris, Kanada, Australia, Meksiko, Korea Selatan dan JEpang.
Costco merupakan bisnis ritel yang tumbuh paling cepat di dunia. Mulai dari usaha biasa hingga meraih untung sebesar US$ 3 miliar hanya dalam lima tahun. Saat ini Costco bahkan telah masuk ke dalam daftar majalah Fortune 500.
Didirikan pada 1983, perusahaan tersebut memiliki total pendapatan sebesar US$ 97,1 miliar atau Rp 1175,4 triliun dengan laba sebesar US$ 1,7 miliar. Sementara total asetnya berjumlah US$ 27,1 miliar dan ekuitas sebesar US$ 12,4 miliar.
5. Kroger
Pendapatan: US$ 96,8 miliar atau setara Rp 1171,8 triliun
Berdiri pada 1983, Kroger merupakan salah satu grosir terbesar di AS. Bisnis Kroger mencakup supermarket, toko besar, toko perhiasan dan pusat perbelanjaan di dunia.
Dengan pendapatan mencapai US$ 96,8 miliar atau setara Rp 1171,8 triliun, Kroger telah mempekerjakan 343 ribu orang di dunia. Total keuntungannya mencapai US$ 1,5 miliar dengan ekuitas sebesar US$ 3,981 miliar.
0 comments:
Post a Comment