RUANG LINGKUP EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO
Ruang lingkup kajian ekonomi mikro adalah produsen dan konsumen. Tradisi berlandaskan teori Adam Smith. Ekonomi mikro dengan demikian memiliki ruang lingkup pada produsen dan konsumen. Produsen dan konsumen tersebut dalam dunia ekonomi yang nyata adalah individu-individu pada rumah tangga keluarga, masyahrakat, atau perusahaan. Unit-unit ekonomi skala mikro tersebut harus berusaha mengalokasikan sumberdaya ekonomi yang terbatas untuk mampu mengoptimalkan tingkat pemuasan kebutuhannya. Adapun ruang lingkup yang dianalisis dalam ekonomi mikro adalah:
- Interaksi di pasar barang (permintaan dan penawaran).
- Tingkah laku penjual dan pembeli
- Interaksi di pasar faktor-faktor produksi
Ruang lingkup kajian ekonomi makro adalah usaha masyarakat dan pemerintah dalam mengelola faktor produksi secara efisien. Landasan kajian ekonomi makro adalah teori Keynes Ekonomi makro memusatkan perhatian pada usaha masyarakat sebagai satu kesatuan untuk melakukan efisiensi dalam menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia. Peristiwa-peristiwa dan masalah-masalah ekonomi yang dipelajari merupakan suatu agregatif. Lingkup kajiannya dapat berupa pendapatan total dari suatu masyarakat, kesempatan kerja di sebuah negara, penyebab resesi di Indonesia, atau kondisi neraca perdagangan sebuah negara pada akhir tahun.
Secara ringkas ruang lingkup yang dipelajari dalam ilmu ekonomi makro meliputi:
- Penghitungan pendapatan nasional.
- Keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian dua sektor
- Keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian tiga sektor.
- Kebijakan fiskal dan sistem perpajakan.
- Uang, Bank dan penciptaan uang.
- Kebijakan moneter dan uang yang beredar.
- Pasar uang dan pasar tenaga kerja.
- Teori inflasi.
- Perdagangan luar negeri, nilai valuta asing dan neraca pembayaran.
- Perdagangan luar negeri dan tingkat keseimbangan pendapatan nasional.
- Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi.
0 comments:
Post a Comment